9 Maret 2010

Sad in Sat

Seperti baru kemarin sepertinya gue masuk UI dengan status sebagai Maba. Seperti baru kemarin aku tinggal di asrama...

Hari Sabtu, 6 Maret 2010
Hari kedua Java Jazz yang juga kulewatkan,
Hari libur yang menyesakkan hati...

Siapa lagi yang pindah setelah Lia, Arin, Mutia, Tiara, Pipit, Kak Yeni, dan Widy?
Besok Sari juga akan pergi dari tempat ini.
Siapa lagi???


Hari ini aku memberi toleransi pada diriku untuk melewatkan hari Sabtu dengan duduk-duduk di depan laptop nongkrong di MBRC. Sepulang dari sanalah aku tahu Tuhan menuntunku juga untuk menyusul mereka pindah dari asrama...

Hari ini, aku dan sahabatku Dikara Kirana melewatkan banyak waktu dengan berjalan kaki mengelilingi daerah Kober, Mergonda dan Barel. Tujuan kami juga cuman satu: Mencari kos-kosan.
Entah karena memang bukan jodoh, entah mengapa dari tiap rumah-rumah yang kami datangi, hampir semuanya menolak kedatangan kami. Penuh, full, atau sudah dibooking, begitu kata mereka.
Lucunya, di tiap rumah kosan yang kami datangi menuai kesan tersendiri.

Pondok 1 Kober: 'Murah' cuman 450 ribu ++ single rincian: pernah kerampokan sampai 3 orang.
Pondok 2 Kober: 'Murah' cuman 800 ribu++ berdua rincian: kamarnya sempit banget. Toiletnya OK sih, tapi terlalu sempit.
Pondok 3 Kober: 'Murah' cuman 370 ribu ++ single rincian: gak ada jendela. Gilak itu sumpek banget nyet.
Pondok 4 Kober: 'Murah' cuman 800 ribu ++ berdua rincian: orang-orangnya apatis dan banyak cowok yang keluar masuk.
Pondok 5 Kober: 'Murah' cuman 900 ribu ++ single rincian: NON AC. JDUAKKK!!
Pondok 6 Barel: 'Murah' cuman 900 ribu ++ berdua rincian: TOILET luar.
Pondok 7 Barel: 'Murah' cuman 800 ribu ++ berdua rincian: tempat tidurnya gede banget seperti ranjang pengantin.
Pondok 8 Barel: 'Murah' cuman 850 ribu ++ berdua rincian: kamar luas, tapi DP langsung 3 bulan. CETER!

Akhir dari hari ini adalah kami berdua memutuskan untuk menetapkan hati di pondok kedelapan. Entahlah, harusnya aku senang karena sudah dapat kosan, namun yang terjadi padaku hari ini adalah: aku ingin dipeluk ibuku, karena aku tak sanggup melewatkan segalanya ini sendirian.

(to be continued...)
Sad ending part #1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar