30/12/09
Saat ini aku sedang berada di AMPLAZ (Ambarukmo Plaza), Yogyakarta.
Hari ini temanku yang baik hati, Akis Indriana Rahayu harus kuliah pagi dan terpaksa tidak bisa menemaniku jalan-jalan keliling Yogyakarta untuk terakhir kalinya di masa liburan ini. Jadi, kuputuskan untuk naik Trans-Jogja ke arah Amplaz. Aku sebenarnya tidak tahu harus pergi ke mana, aku hanya mencari tempat yang belum pernah kukunjungi, dan tidak ada salahnya mampir ke Mall kebanggaan anak Jogja ini.
Tak jauh berbeda dengan mall lain yang telah kudatangi di Yogyakarta, Amplaz juga menawarkan hal yang senada. Tempat makan, deretan toko, dan diskon Natal-Tahun Baru yang gila-gilaan. Namun aku tetap tak bergeming.
Namun, aku benar-benar tidak tahan kalau tidak berfoto bersama deretan pohon Natal palsu yang dipajang untuk mempercantik Amplaz ini. Ada pohon Natal yang kecil, dan ada juga yang tingginya hampir menyentuh langit-langit Amplaz yang notabene terdiri dari 4 lantai (kalau tidak salah). Aku mengamatinya dari lantai paling atas dan aku duduk selama satu jam di bangku itu.
Aku tidak sendirian, aku baru saja membeli cat kuku baru berwarna bening di sebuah toko asesoris yang cukup ramai. Jadi, yang kulakukan sekarang adalah mengecat kuku yang tidak beraturan ini di Ambarukmo Plaza sambil mengamati pohon Natal paling besar yang pernah kutemui. Di sana aku hanya bisa berharap, membayangkan, duduk, mendengar, dan terkadang berbicara sendiri (seperti orang gila), bergumam tentang sesuatu.
"Seandainya kamu berada di sini bersamaku,..." kututup kalimat itu, dan tak lama kemudian aku pergi dari sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar