10 Februari 2010

Menyibukkan Diri

Hmm... seusai spectacomm, prapekom, komnite, prasar, dan akhirnya SAR--pelantikan angkatan komunikasa 2009 resmi menjadi anggota HMIK (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) yang berjumlah 72 orang, gue jadi bingung mau ngapain sepulangnya kuliah dari kampus.
Dulu ya, gue dan temen-temen hampir dipastikan ada masa bimbingan alias ospek selama satu semester yang benar-benar menyita waktu. Hampir tiap hari dan sepulang kuliah kami berkumpul bersama untuk mabim bersama senior 2007. Namun, karena kini kami telah lulus SAR dan menjadi anggota HMIK, secara otomatis masa bimbingan yang selama 1 semester itupun usai. Banyak dari temen-temen gue yang udah melalang buana ke BEM UI, BEM FISIP, kerja parttime--sampai kagak pernah kelihatan waktu di kampus--dan ada dari mereka yang sengaja gak lagi ngekos, dan lebih memilih untuk pulang pergi kampus-rumah.
... eng-ing-eng... dan gue lebih memilih 'nyampah' di kampus. Hahaha
'Nyampah' adalah istilah dari anak-anak yang mengartikannya dengan kalimat 'melewatkan hari-hari di kampus, duduk-duduk, kongkow-kongkow, nongkrong di takor, menggosip, safari kantin ke fakultas lain, atau bahkan hanya sekedar browsing dan mojok di MBRC'.
Entahlah, di saat orang-orang berpusing-pusing ria ke sana-kesini ngurusin ini-itu dalam kesibukan mereka, gue lebih sering bengong di kampus, hahaha useless. Gue butuh waktu paling nggak seminggu bahwa gue bukan lagi mahasiswa semester satu yang kental dengan istilah maba dan ospek, gue adalah mahasiswa semester dua! Hahahaha!

gue masih bingung mau pilih kesibukan apa. Sumpah, kalo mau ikut oprec, voluntary, seminar, workshop atau pelatihan soft skill di FISIP apalagi di UI tuh sumpah ya banyak banget, tiap hari bisa aja ada acara seru yang sampai-sampai kita nggak tahu kapan, di mana, apa, karena kebanyakan mading, brosur yang ditempel di sana-sini.

So, semester genap di mana gue ambil 23 sks yang bener-bener penuhin jadwal kuliah gue, gue putusin (akhirnya setelah yoga tiap hari dan bersemedi di kamar mandi) buat daftar FISIPERS, lebih aktif di organisasi keagamaan Katolik bernama KUKSA FISIP, dan setingkat UI bernama KMK UI.
Gue cuman bisa berharap dengan gue ikut organisasi kayak gini, gue bisa belajar tahap demi tahap sebelum pada akhirnya gue eksis dan aktif di ruang lingkup organisasi yang lebih besar.

dan, kayaknya jadwal kuliah musti gue atur lagi karena banyak yang bentrok sana-sini... --"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar