Hari ini bangun seperti biasa, dengan mata masih agak terpejam, aku berjalan mendekati meja belajar untuk menghentikan alarm yang belum juga berhenti berdering. Kemudian aku ingat, hey... aku hari ini berulang tahun!
Kucari handphoneku, dan kulihat betapa banyak sms yang memenuhi kotak pesan. Alamakk.. semuanya memberiku ucapan selamat ulangtahun ke 19, hahahaha senangnyaa..
Kemudian, tak berapa lama Calvin, tetanggaku yang baik hati datang untuk memberiku ucapan selamat ulang tahun juga. Tak kusangka dia memberiku hadiah. Hadiahnya adalah berupa kertas kado bergambar babi yang terlilit oleh pita kuning. Aku tidak tahu apa maksudnya, namun yang pasti ketika aku membuka pita itu, lemberan-lembaran itupun jatuh. Lembaran-lembaran yang kumaksud itu adalah sebuah surat ucapan ulang tahun yang ditulis dengan sangat konvensional, ditulis dengan menggunakan pensil, serta menyebutku dengan nama Rasis. Lembaran yang satu lagi adalah pecahan uang 50 ribu rupiah yang masih halus dan masih baru. Hahahaha, entah mengapa dia memberiku hadiah ini, yang jelas ini adalah kado paling aneh dan paling unik karena sama saja halnya aku diberi angpao oleh saudara-saudaraku. Hehehe, but thanks anyway...
Setelah pagi itu, ucapan lewat sms berbondong-bondong datang dari segenap teman, rekan, dan beberapa kawan lama. Senang rasanya diperhatikan banyak orang dan mereka memberiku doa-doa yang berbeda.
Siang harinya terlewat begitu saja karena hari ini aku harus kuis SSI dan yang membuatku shock pagi ini adalah ketika Koordinator Fakultas KUKSA FISIP yang bernama Albertus Gregory S yang hari ini juga berulangtahun, meneleponku dan berkata : "Sis, dompet kakak hilang."
OMG. Aku tidak tahu bagaimana itu berawal, kasihan sekali dirinya harus kehilangan dompet beserta segala isinya dari mulai kartu kredit, SIM, STNK, KTP, KTM, dan lain-lain di hari spesialnya ini. Sungguh keterlaluan ia harus mendapati ini semua.
Walaupun di satu sisi aku benar-benar merasa kasihan padanya, di satu sisi aku senang. Bukannya aku tertawa atas penderitaan orang lain atau apa, namun aku benar-benar tahu ada rencana Indah Tuhan di balik itu semua. Jadi, kuingatkan ia betapa Tuhan sangat menyayanginya. Dengan cobaan ini kurasa ada berkat-berkat tersembunyi yang akan Tuhan berikan ganda sebagai kado ulang tahunnya.
Karena peristiwa kecopetan itulah ia tidak bisa datang rapat bulanan KMK UI di Wisma SY karena akan mengurus beberapa surat penting terkait kartu identitasnya itu. So, aku tetap datang ke Wisma SY untuk berjumpa dengan temen-teman KMK yang banyak memberiku ucapan selamat ulang tahun juga. Namun tanpa Albert.
Aku sangat bersyukur pada Tuhan karena memiliki teman-teman yang sayang padaku. Tak cukup hanya itu, di akhir rapat KMK UI, Zhalala Larasati (Psiko 06) memberiku kue ulang tahun mungil dan lucu. Waaa aku senang! Sayangnya Albert tidak ada di sini. Kadiv Litbang yang bernama Renata Raissa (Psiko 07) ternyata juga membawakan 2 kue ulang tahun yang sama. Berhubung Albert tidak ada, jadi kumakan semuanyaaaa HAHAHAHA, so sorry Albert!
Belum cukup semua itu, Tuhan membawakan aku kembali kado-kado lucu yang diberikan temanku Dikara Kirana, Aldila Berdapaningtyas, dan Sari Oktavia serta 4 buah roti mungil yang lain. Oke, aku sudah cukup kenyang dengan makan roti-roti itu malam ini yang mungkin akan membuatku gendut. Hehehe...
Anyway, terimakasih buat Tuhan karena sangat baik kepadaku, orangtua, saudara, dan teman-temanku semuanya.
Aku terharu dengan perhatian yang kalian berikan. Semoga ke depannya aku bisa lebih bertanggung jawab terhadap umurku yang sudah tua ini, lebih dapat mengaktualisasikan diriku lagi pada banyak peran, semoga di masa yang akan datang aku bisa membalas kebaikan kalian semua.
Waaa.. selamat datang 19!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar