6 Desember 2010

Mau Mencoba Meraba Masa Depan? Yuk Kita Naik Gunung!


Jumat itu (3/12) gue berpapasan dengan dosen Komunikasi UI yang paling gue kagumi. Namanya Mbak Chandra Kirana, atau biasa disapa Mbak Kicky. Saat itu, beliau sedang berjalan masuk ke arah gedung Komunikasi. Entah memang jodoh bertemu atau pagimana, dia manggil gue dan gue nyamperin dengan gegap gempita. “Aih, mbak Kicky! Saya mau ngobrol!”

Beberapa menit setelah beliau minta ijin buat toilet sebentar dan menaruh barang-barangnya, kamipun mengobrol panjang lebar. Hmm, jadi begini saudara-saudara. Gue sedang on fire mempersiapkan masa depan gue. Bukan masa depan tentang gue menikah dengan siapa nantinya, tapi masa depan perjalanan akademis gue. Nggak kerasa aja nih, sekarang udah semester tiga. Kira-kira empat semester lagi gue akan lulus S1 dan apa? Apakah gue akan bekerja? Apakah gue akan lanjut S2? Gue akan mempersiapkan hal itu secara matang dan terencana. Mbak Kicky adalah pendengar yang baik. Beliau menjawab semua pertanyaan gue dengan sabar. Ia memberikan solusi, pendapat, tanpa harus repot untuk berusaha ngebrainwash otak gue yang dedel ini. Gue menayakan banyak hal, mulai dari pertimbangan apakah gue seharusnya bekerja dulu setelah lulus nanti atau langsung lanjut S2 dengan beasiswa. Kalaupun gue masih niat kuliah lagi, apa yang perlu gue siapin dari sekarang, karna gue sangat pingin bisa belajar di negeri orang. Lalu, gue melalang buana menanyakan kesibukan Mbak Kicky selain menjadi dosen Komunikasi UI. Dari perbincangan singkat namun berkualitas itu gue mendapatkan banyak hal. Termasuk ketika perjalanan menggapai masa depan yang penuh harapan *jiah bahasa gue* ini diibaratkan atau dianalogikan sama dia seperti naik ke puncak gunung.

Mbak Kicky: suka naik ke gunung nggak non?

Gue : suka mbak! Saya suka tracking!

Mbak Kicky : nah, menggapai masa depan itu ibarat kayak naik gunung. kamu dari jauh bisa lihat gunung itu tingginya seberapa. Sama kayak belajar, kamu pasti punya target, semester ini apa yang harus kamu capai, apa yang musti kamu siapkan untuk naik ke puncak gunung itu.

Gue : *speechless*

Selesainya dari perbincangan itu, gue tambah on fire lagi buat googling beasiswa ke luar negeri dan mempersiapkan target-target gue saat ini dan yang akan datang. Seneng loh, punya dosen yang baik, gaol, dan bisa jadi temen yang asik kayak Mbak Kicky… Uhhhhh suka suka suka suka deehhhhhhh XD

2 komentar:

  1. semangat2 ya gapai cita cita setinggi gunung.. :)

    BalasHapus
  2. Hi fahmi! Thanks sudah mampir ke blog saia..
    blogmu juga bagus, diposting secara teratur dan rapi.
    Salam jauh dari Depok :)

    BalasHapus