17 Oktober 2010

(Trust the Lord)

18 Oktober 2010

Hari ini gue nekat ikut ngamen buat cari dana Weekend KMK UI di Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakpus. Dengan modal bangun pagi dan jakun, gue berangkat pagi-pagi jam 6 sama Aves dari Kutek (sumpah matanya Aves kelihatan sipit banget hehe, dia bilang semalam lembur bikin tugas UTS). So, berangkatlah kami berdua dari Kutek, dan bergabung dengan Lena-Destri FKM yang ikut serta ngamen hari ini. Gue sama Aves anak danus, sedangkan Lena-Destri anak Konsum. Setelah bertukar banyak cerita (dan gossip) selama perjalanan naik kereta, kami dijemput Aan di Stasiun Gondangdia. Arr… ngomongin tentang Gondangdia, gue jadi inget kenangan manis gue sama seseorang yang pernah jemput gue juga di stasiun itu dan jalan-jalan ke Colose Canisius (ex-SMAnya) dan akhirnya nonton ke Blitz Grand Indonesia… aaahhh udah lama banget gue nggak ke sanaaaa.. sama diaaa… tuh kan malah jadi inget… T.T

Back to the topic,

(sori tiba-tiba jadi labil)

Kami berlima bertemu PO acara kami, yaitu Sally dan dua teman kami yang lain Marthin dan Ijul. Maka, acara ngamen pun dimulai sodara-sodara…

Pagi pun berganti siang, tak terasa kotak sumbangan yang kami siapkan lama-lama penuh juga. Saatnya gue sama Sally buat Misa Mingguan. Karna jadwal jam dua belas adalah Misa Bahasa Inggris, nekatlah kami berdua untuk tetap Misa (awalnya sih kami tenang-tenang aja, tapi lama-lama jadi nggak tenang karena nggak paham apa homilinya, apa bacaannya). Cupu banget, bahasa Inggris aja nggak bisaaaaaa T.T Gini nih, anak UI??

Dalam hati gue agak menyesal kenapa gue nggak misa kemarin malem aja barengan sama rombongan anak Teknik lainnya di Santo Thomas Kelapa Dua. Tapi, setelah gue pikir-pikir lagi, ternyata gue dapat banyak inside yang boleh gue bawa pulang dan tentunya meneguhkan iman gue.

Ehem, gini…

Gue baca sebuah majalah komunitas Katolik bernama Goodnewsbulletin yang dibuat sama Genesis Catholic Community (semoga mereka baca blog gue ini!! Gue mau berterim kasih sama mereka karena artikelnya bagus-bagus!). Tema edisi kali itu nendang banget buat gue: CALL TO TRUST.

Di sela homili yang nggak gue pahami, gue baca majalah ini karena iseng. Di dalamnya ada banyak artikel yang berisi peneguhan bagaimana menanggapi panggilan Tuhan, dan bagaimana belajar untuk percaya sama kehendak Tuhan.

Intinya, semua yang diomongin di majalah itu menjawab segala pertanyaan gue selama ini: 1) Kenapa kadang rasanya Tuhan nggak adil sama gue? 2) Kenapa gue harus dapetin masalah kayak yang sekarang gue jalanin?

Di majalah itu ada ayat,

Psalm 46:10 God said, “Be still and know that I am God.”

Lubuk hati gue rasanya juga bilang: Trust God, He is always faithful to His promise!

“Oh, what little faith you have!!”

Di saat itulah, gue nangis, diam-diam, terisak. Gue benci banget sama diri gue sendiri. Gue sedih sama diri gue yang sekarang. Gue sedih karna iman gue sama Tuhan itu cetek banget. Gue marah sama diri gue sendiri kenapa selama ini gue selalu nyalahin keadaan dan Tuhan atas apa yang gue nggak suka, atas hal-hal yang bikin gue sedih…

Surrender. The problem is oftentimes we see it differently. We only see the negative. We only notice what He is not doing. We fail to see what God is doing or has done for us.

HE WORKS IN WAYS WE CANNOT SEE!

Sekarang, gue ada di depan laptop. Gue menulis blog ini dengan hati yang pulih. Segala pertanyaan, keluhan, penderitaan, bahkan kebencian gue akan sesuatu hilang sudah. Tuhan sudah menyelamatkan gue sendiri hari ini dengan bantuan temen-temen gue, dengan gue dateng misa mingguan bahasa Inggris yang nggak gue mengerti sama sekali… He came to me personaly!! :D












So, are you worried of something?

Just surrender. Don’t let your worries interfere with your relationship with God and more importantly, remember that we hurt Jesus the most if we don’t trust Him 100%.

Lord Jesus, may we always have full faith and trust in You. Amen.

Thanks for reading!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar