12 Desember 2009
Beberapa waktu yang lalu aku pernah menulis tentang seorang sahabat yang inspiratif bernama M. Ardilas Dony Amarila, sekarng aku juga akan menuliskan tentang seorang teman yang hari-hari terakhir ini mencerahkan hari-hariku yang kelabu, nama sahabatku itu adalah Edwin Chandra yang akrab dipanggil Winchan...
Tidak ada seorangpun anak Komunikasi angkatan 2009, 2008, 2007, dan bahkan angkatan 2006 yang tidak mengenal sosok sahabatku ini. Dia cukup tenar di kalangan anak Komunikasi FISIP UI karena dia adalah ketua angkatan Komunikasi 2009 setelah menggantikan posisi Ryan Hasri sebagai ketua angkatan. Aku tidak menulis mengapa Winchan bisa sampai menggantikan Ryan Hasri di sini, tapi yang jelas sosok Winchan begitu menggema di hati anak-anak Komunikasi UI.
Ia berasal dari Medan, SMA Metodis 2, begitu katanya saat kami berkenalan. Keturunan cina-medan yang sangat supel dan mudah bergaul. Dulu, saat aku melihatnya pertama kali aku masih agak 'nerd' dengan gayanya. Ke mana-mana ia membawa buku catatan dan apapun yang ia dapat sesegera mungkin ia tulis. Winchan adalah salah seorang mahasiswa yang pintar. Karena wajahnya yang lugu, lucu, menggemaskan, tak heran jika Winchan selalu dijadikan obyek foto teman-teman. Begitu juga aku...
Tahu nggak sih, seorang temanku bernama Astrid-yang biasa dipanggil Acid- sangat tergila-gila pada Winchan. Ia punya mimpi tersendiri bahwa Winchan adalah pengantin prianya-begitu yang kudengar. Tapi menurutku itu tidak salah, karena semua anak Komunikasi kiranya sangat mencintai ketua angkatan kami yang care pada anak buahnya, sopan, santun, dan suka membuat kami tertawa karena gaya dan tingkahnya yang lucu itu.
Sebagai anak Komunikasi, aku sangat menyukai ketua angkatanku itu. Karena dengan keberadaan dirinya lah kami bisa kompak. Ya, kami angkatan 2009 adalah angkatan yang kompak!!! Namun, bukan itu saja yang membuatku menyukai ketua angkatanku itu-(sebenarnya semua anak cewek komunikasi sangat MENCINTAI semua anak cowok Komunikasi, jadi memang sudah seperti keluarga sendiri sih). Yang membuatku kagum pada Winchan adalah mengenai kepribadiannya. Ia adalah sosok yang tenang, tidak mudah panik-tidak seperti aku-, peduli pada sahabatnya, jujur, dan suka membantu. Nilai plusnya adalah, rupa-rupanya dia lah yang telah mengembalikan hari-hariku yang dulunya kelabu, menjadi berwarna terlebih setiap kali kami semua kumpul angkatan.
Jujur, beberapa minggu yang lalu, kuakui itu adalah minggu terberat yang kualami. banyak tugas, dan banyak masalah yang rupanya tak bosan menghampiri. Terlebih ketika aku harus mengalami apa yang disebut orang awan patah hati karena aku menyukai seorang laki-laki yang tidak pernah peduli padaku. Itu cukup menyakitkan. Jadi, beberapa waktu yang lalu adalah waktu terberat bagiku. Untuk ke kampus saja aku harus terlebih dulu mengembalikan mood belajarku, dan seseorang bernamaWinchan telah benar-benar membuka hari-hariku dengan senyuman...
Setiap kali aku bertemu dengan Winchan, tak pernah kuarasakan kebosanan. Di dalam matanya yang teduh, senyum simpulnya yang tulus, aku mendapatkan sebuah keteduhan yang selama ini aku cari. Tak pernah aku punya teman yang ketika aku melihatnya aku bisa merasakan kenyamanan, ketenangan, bahkan keteduhan. Dalam sesaat aku bisa melupakan masalah-masalahku itu, karena di dalam mata Winchan kurasakan ada sebuah cahaya pengharapan bagi orang-orang yang putus asa seperti aku.
Aku heran padanya, karena ia tak pernah mengeluh sedikitpun di depan teman-teman satu angkatan, alih-alih dia sendiri yang terlihat sangat bersemangat menjalani hidup yang berat. Ia suka sekali berkata "SEMANGAT!!" kepada semua anak Komunikasi yang sedang frustasi karena banyak tugas, dan kami kadang menjadi termangu-mangu sendiri mempertanyakan apa sih yang ia makan sehingga powernya tetap ON, di saat semua orang sedang low bat. Winchan juga adalah ketua angkatan UKM Paragita angakatan 2009. Jadi, tak bisa kubayangkan betapa berat bebannya yang harus ia pikul sebagai motor penggerak di antara teman-temannya itu. Namun, ia berhasil. Ia tak pernah mengeluh, itu yang pasti.
Intinya, aku senang dan bersyukur punya sahabat baik, ketua angkatan yang jujur, bijak, dan penghibur ulung sejati bernama Winchan. Aku mengumpamakan sebagai seorang kafilah yang berjalan di tengah gurun Sahara dan kutemukan oase kecil di mana aku bisa beristirahat sejenak, dan oase itu adalah Winchan...
Thanks untuk Winchan untuk sebuah inspirasi kecil yang boleh kudapat, bahwa hari-hari yang boleh Tuhan beri harus digunakan dengan baik, untuk tujuan yang baik, dan mempersembahkannya bagi orang-orang terbaik.
SEMANGAATTT!!!
weittzz.....
BalasHapusahhahaahhaaha
siapakah winchan gerangan itu..??
sepertinya pribadi yg beruntung utk dituliskan di blog ini.
hhahahahaha
Touched, surely Touched!
hei, who are you?
BalasHapusthx bwt komennya ya..
yups, winchan adalah salah satu teman yang menginspirasi. sebenarnya ada 1 orang lagi yang lebih beruntung yang pernah kutulis di blog ini. hehehe^^
I know he's special from the first time I meet him. And I love him more day by day. Nobody knows I love him that deep hahaha
BalasHapus@acid, yihaaa... acid mampir di blog gue... akhirnyaaa...
BalasHapusyap, benar! Acid nggak usah jealous ya kalo winchan emang disukai banyak orang, jujur, buat gue winchan juga sama specialnya, dia adalah teman yang baik, dan bisa balikin mood gue, gitu... hehhe ayo semangat acid!!
iya diem aja dah gw ._.
BalasHapusjiah kenapa diem aja cid,
BalasHapusdi dunia ini ga ada yang ga mungkin kok,
lihat dah blog gue,
baca isinya,
gue juga lagi bertepuk sebelah tangan sama seseorang...
hiks...