27 Desember 2009

Kejutan di Malam Natal

Gilak ya... perjalanan ke rumah ternyata gak sesingkat yang kubayangkan...
Lama bener dah!

Ceritanya, gue balik jam setengah empat pagi dari Bekasi pakai mobil. Selain gue ada kakak

gue sama suaminya dan kedua keponakan gue yang 'lucu' dan 'tidak nakal' bernama Aulia dan

Rhui. Perjalananpun dimulai...

Baru mau masuk tol perasaan gue udah mulai gak enak, dan benar... jam tangan gue tersayang

yang belinya di Detos harga 15ribu perak itu ketinggalan... Huhuhu, apalah arti seorang

Fransiska Wuri Nugrahani yang pergi ke mana-mana tanpa jam tangan??

Saat itu gue mencoba mengibur diri. Selama perjalanan itu gue bener-bener ga bisa tidur,

ponakan gue ngoceh mulu, kadang sangat menghibur tapi kadang jadi bikin BT karena mereka

berdua berantem rebutan mainan, dan yang jadi korbannya pasti gue. Bayangin dah, di dalam

mobil sedan itu mereka bisa-bisanya main bola, main perang-perangan (yang bener-bener nusuk

gue),dan jambak rambut gue, haduh plis. Oya, gue juga terpaksi nggak bisa online apalagi

update status karena HP Motorola L6 gue masih mati karena kehujanan tempo lalu (ada

ceritanya juga di blog), ya udah deh... gue masih mencoba buat bersabar.

Finally, setelah perjalanan selama 10 jam itu gue akhirnya sampai di kota kelahiran dengan

selamat tak kurang suatu apa. Gue dipeluk orangtua, sodara-sodara, oh my man... rasanya kalo

dipeluk benar-benar enak!! Hangat!!! Bahagia!!

Selama 5 menit pertama masuk ke dalam rumah gue terpaku sama satu ruangan yang tak lain

adalah kamar gue. Masih tetap sama, tidak ada yang berubah, lebih rapi (hahaha), dan yang

bikin terharu lagi adalah ketika gue lihat jadwal UAN SMA, kertas hasil TRY OUT UAN, Kartu

peserta UM UGM (yang pada akhirnya batal dipakai), dan kalender akademis yang kubuat sendiri

dengan cara kusilang setiap harinya saat UAN dan UM UGM semakin mendekat...

dalam hati gue bersyukur banget sama Tuhan Yesus buat banyak hal:
1. UAS gue selesai, dan akhirnya gue bisa berlibur.
2. Malam natal ini gue bisa sampai di rumah.
3. Gue dipeluk banyak orang yang bener-bener sayang sama gue, dan secara jujur mereka bilang

bahwa mereka merindukanku, dan SECARA JUJUR mereka yang bilang sendiri kalo aku tambah

cantik, waaaa... hahaha serasa melayang!


Saking terharunya itu gue nggak sadar kalo ini sudah pukul 7 malam yang artinya gue harus

cepet mandi karena misa malam natal di gereja St. Yohanes Evangelista itu mulai pada pukul

8. Setelah itu, gue bersiap-siap mau merias diri, kuambillah SOFTLENSE berwarna ungu yang

biasanya kupakai, dan kamu tahu apa yang terjadi???



SOFTLENSE UNTUK MATA SEBELAH KANANKU HILANG.

OH NOOOOO!!!


Gue mencurigai oknum-oknum yang bersalah ini, gue langsung tanya sama keponakan gue yang

'bandel' itu, dan jujur Aulia berkata dengan sangat polosnya...

"Iya, kan aku pingin tahu apa isinya, trus aku buka. Trus trus trus aku giniin (seraya

memperagakan gerakan tangan menuang isi dari tempat softlense itu) di wastafel..."


OH NOO...

Jadi, malam natal itu berlangsung tanpa softlense ungu gue, dan sepanjang misa malam natal

gue seakan mati rasa... softlense 150 ribu itu telah hilang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar